Selasa, 22 Januari 2013

6 Wanita tangguh


Pemkab Grobogan memberikan penghargaan kepada enam wanita yang dianggap tangguh, Selasa (26/4). Kehormatan tersebut diberikan kepada perempuan tersebut dalam Upacara Peringatan Hari RA Kartini ke 132 dan Hari Otonomi Daerah ke 15 di Halaman Setda setempat.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Bupati Grobogan, H. Bambang Pudjinono, SH. Adapun penerima penghargaan tersebut yakni Nana Listianawati Warga RT 1/I Desa Karangasem Kecamatan Wirosari mendapat penghargaan sebagai perempuan kreatif bidang ukiran dari buah, selanjutnya Marsiyem warga RT 4/I Desa Tunggak Kecamatan Toroh (perempuan tangguh profesi bengkel), Kustini warga RT 4/IXX Dusun Majenang Kelurahan Kuripan, Purwodadi (perempuan tangguh tambal ban).
Selanjutnya Ngatmi dan Patmi, kakak beradik yang tinggal di RT 1/XIII jalan Kyai Busro Kelurahan Kuripan, Purwodadi yang mendapat penghargaan perempuan tangguh becak keliling, terakhir Muryanti sebagai perempuan tangguh tukang parkir penduduk warga RT 1/XVII Jalan Soponyono 3, Purwodadi.
Bupati menyampaikan apa yang telah mereka lakukan dapat dijadikan sebagai tauladan sebagai wanita, yang mampu berkarir dan bekerja keras. Sehingga menjadi bukti bahwa diskriminasi terhadap wanita dapat dihilangkan.
”Lemahnya posisi tawar perempuan sebagai bukti bahwa diskriminasi terhadap perempuan masih saja terjadi,” tuturnya.
Bupati menambahkan, Millenium Development Goal (MDG’s) merupakan alat untuk menekan diskriminasi ini, dengan titik berat pada peranan perempuan yang akan dicapai pada 2015.
”Melalui alat ini kita harapkan dapat mengatasi area isu gender sehingga pemberdayaan perempuan dalam MDG’s dapat terwujud,” jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan mengaktualkan pemikiran dan perjuangan RA Kartini adalah keharusan untuk saat ini. Terlebih persoalan peningkatan kualitas hidup perempuan, kesejahteraan keluarga dan perlindungan anak merupakan prinsipil dan fundamental bagi peradaban Negara.
”Gambaran tersebut sebagai perwujudan langkah transparansi pemikiran yang dilakukan RA Kartini masa lalu yang selanjutnya di arahkan pada upaya peningkatan pembanguinan kesetaraan gender di segala bidang sebagai aktualisasi Inpres Nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender,” tegasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates